Bukit Tranggulasih, bukit yang menawan di desa Windujaya. Berada di lereng Gunung Slamet dengan pemandangan luas yang bisa kita rasakan untuk melihat sunrise dan sunset sekaligus.

Berbicara mengenai bukit, yang ada dipikiran aku dan teman-teman pastinya capai, karena harus membawa bekal yang banyak, harus berjalan mendaki, membawa jaket agar tak kedinginan. Tapi ternyata tidak sama sekali. Untuk menuju Bukit Tranggulasih ini tak perlu terlalu repot seperti mendaki bukit-bukit lain yang ada di Jawa Tengah. Karena, letak kawasan Bukit Tranggulasih ini masih bisa kita lalui dengan menggunakan kendaraan sepeda motor ataupun mobil, serta dikarenakan sangat terkenalnya Bukit Tranggulasih ini, sekarang sudah banyak para pedagang yang menjajakkan jualannya di Bukit Tranggulasih. Rasa takut kelaparan, kecapaian pun hilang sirna ketika sudah sampai di Bukit.

Lokasi Bukit Tranggulasih

Seperti yang sudah aku katakan tadi, untuk menuju Bukit Tranggulasih ini kalian masih bisa gunakan kendaraan sampai ke parkiran yang letaknya benar-benar di dekat bawah bukit. Langsung saja Aku mulai dari tempat yang paling gampang aja.

Sebelum berangkat, pastikan kendaraan kalian dalam kondisi yang sanggup melewati likak likuk dan tajamnya kederajatan naik turun jalanan.

Dari SPN Purwoketo kita berjalan ke utara sampai pasar ke utara sedikit lagi, setelah menemukan pertigaan segitiga, beloklah kekiri. Ikuti saja jalan itu lurus sampai bertemu dengan tugu ikan yang ada di Desa Beji, belokkan kendaraan kalian ke kanan. Dari sini kalian ikuti saja jalan tersebut sampai ke Desa Keniten, Melung, dan Windujaya. Rasakan sensasinya berkelak kelok bak pembalap motoGP di sirkuit yang cukup ekstrim namun penuh disuguhi pemandangan indah yang bisa dilihat di kanan dan kiri.

Nah, mulai lagi dari lapangan sepakbola Desa Windujaya, kalian masih lurus ikuti jalan dan berbelok ke kanan setelah melihat ada tikungan. Kemudian ikuti saja jalan tersebut karena pada beberapa tiap meter kalian akan melihat petunjuk jalan dengan tulisan “Bukit Tranggulasih”. Atau mungkin setelah kalian sampai di lapangan sepakbola, gunakan saja GPS kalian (Galakkan Penduduk Setempat) heheheu :D, malu bertanya sesat di jalan.

tempat parkir bukit tranggulasih

Nah dari parkiran inilah kalian harus sedikit berjalan kaki. Tenang saja, ga jauh kok. Tapi inget, tanah bisa jadi licin seketika, pegang erat-erat pacara kalian yah? ahihihi.

Kayaknya udah ga bisa lagi aku ungkapin dengan kata-kata yah? Pokoknya Bukit Tranggulasih ini keren, serius.

Di sebelah kanan, kalian bisa lihat sunrise, jika kalian berangkatnya pagi (tentunya). Di sebelah kiri, kalian bisa lihat sunset, tentunya pula kalau kalian berangkat sore.

selamat datang di bukit tranggulasih

Yang harus kalian tahu, di lokasi Bukit Tranggulasih ini ada 4 macam bukit. Pertama Bukit Datar. Kedua Bukit Suramenggala. Ketiga Bukit Cinta. dan Keempat adalah Bukit Tranggulasih.

Rekomendasiku sii kalian cukup naik ke bukit yang kedua aja, yaitu Bukit Tranggulasih.

lusiana haryanti di bukit tranggulasih