Kita hidup dimana bukan hanya orang yang memakai jas rapi dan berdasi yang banyak mencetuskan pepatah hebat. Seperti yang ada pada kehidupan percintaan, yang orang banyak bilang katanya “cinta itu buta”. Sebenarnya, Saya ingin mengelak pepatah hal tersebut, terutama untuk semua pria yang hidup diliputi kegelisahan akan cinta pada dirinya. Sekaligus saya akan memberikan setitik saran untuk kalian semua pria yang memang benar-benar ingin mendapatkan seorang keturunan hawa yang sesuai dengan kriteria kalian. Jodoh itu ditangan Tuhan – Ya, memang. Bukan maksud untuk melangkahi pepatah “jodoh itu di tangan Tuhan”, tapi apa salahnya jika kita semua sebagai pria yang membutuhkan cinta dalam hidup untuk merebut haknya memiliki wanita sesuai kriteria dan dambaan.
Kalian semua pasti sudah tahu bahwasannya kodratnya seorang pria jika ingin mendapatkan wanita harus mencari dan terus mencari, sekalipun itu sampai ke negeri lain. Dibutuhkannya ahli “speak” dan membuat wanita menjadi tertarik merupakan suatu hal kecil yang mempunyai peran vital untuk menunjang kemudahan dalam mendapatkan (atau setidaknya berkomunikasi) seorang wanita, karena mau tidak mau seorang wanita adalah sesosok yang memang tugasnya hanya menunggu dan memilih. Emansipasi – Ya, memang. Memanglah sekarang banyak sekali orang yang mengungkapkan “Emansipasi” yang katanya sekarang seorang wanita pun berhak untuk mencari calon seorang kekasih yang dipilih untuk menjalani hidup bersama, tapi masa iya sih yang pria mau kalah sama wanita.
Lalu, apa maksud dari judul “Karena yang Pasif Akan Kalah oleh yang Agresif”. Berdasarkan survei yang saya lakukan pada banyak sekali orang yang sedang bercinta – terutama para tokoh televisi. Seorang pria yang lebih aktif, bahkan lebih agresif kepada wanita merupakan seorang pria yang paling banyak disukai oleh wanita bila dibandingkan dengan seorang pria yang hanya bisa diam dan cenderung lebih pasif, apalagi kalau lebih pasif dibandingkan dengan wanitanya. Pria yang aktif dan agresif akan lebih banyak disukai oleh wanita, disukai disini bukan berarti dicintai loh. Bila dibandingkan dengan pria yang pendiam, ataupun ngalim sekaligus, pria yang aktif adan agresif lebih banyak berhasil membuat bibir seorang wanita ditarik ke atas, bahkan sampai mulutnya terbuka dan matanya disipitkan (Happy dan Tersenyum).
Judul ini memang sesuai dengan pengalaman pribadi saya (ojo nangis rend). Sebagai orang memang lebih suka dan lebih banyak berkarya di belakang panggung, jujur saja saya merasakan kebodohan tentang diriku yang tak mampu membuat suasana happy ketika berhadapan dengan wanita (terutama wanita yang sangat saya sukai belakangan ini). Untuk itulah, wahai engkau para kaum adam mulailah untuk tidak selalu mengurung diri di dalam kesepian, belajarlah untuk berhadapan dengan orang banyak agar kalian semua dapat mengasah cara berkomunikasi kalian dan tidak pernah merasa malu dan canggung.
Dan untukmu wahai sosok keturunan Hawa yang Saya sayangi, “Jika engkau mencari pria yang sudah sempurna, saya akan mundur. Jika engkau mencari pria yang bersemangat dan mau belajar lebih sempurna lagi, saya akan berdiri paling depan”.