Mendengar sebutan atau mendengar kata cinta, untuk para jomblo pasti akan merasa tersakiti dan terdriskriminasi (maaf, tapi ga semua jomblo). Apalagi ketika mendengar ada tempat wisata atau destinasi yang memiliki embel-embel kata cinta, hmm. Tapi, tenang dulu dong gays, sist. Jembatan Cinta di Purbalingga ini tidak separah yang kalian pikirkan kok. Untuk mengunjungi Jembatan Cinta juga kita tak harus selalu bersama dengan pasangan, atau tak wajib memiliki pasangan terlebih dahulu. Karena, di Jembatan Cinta ini kalian bisa merasakan sensasi sejuk pegununungan dan sawah serta gemricik suara air sungai mengalir tentunya dengan suguhan pemandangan lambang cinta atau love yang terbuat dari bambu wulung.

Tempat Jembatan Cinta, tepatnya berada di Kec. Rembang Kab. Purbalingga. Untuk dapat mengunjungi tempat tersebut, kita harus melakukan perjalanan lebih dari 1,5 jam dari Purwokerto Kota bila melakukan kendaraan pribadi roda dua. Setelah berhasil menemukan jalan setapak pertama untuk dapat masuk ke dalam wisata Jembatan Cinta, kita akan mendapatkan medan yang cukup berbahaya, karena disitu jalan yang digunakan untuk dapat mengunjungi Jembatan Cinta masih menggunakan bebatuan (besar dan kecil), tanah, serta pinggirannya masih terdapat jurang-jurang yang mengharuskan kita untuk lebih berhati-hati dalam mengendarai kendaraan ketika berada pada medan tersebut. Uniknya, meskipun kita sudah melakukan perjalanan yang cukup lama dari Purwokerto Kota menuju Purbalingga, Jembatan Cinta merupakan salah satu dari beberapa destinasi wisata yang ada di Purbalingga yang paling dekat, dengan kata lain, masih banyak destinasi yang letaknya lebih jauh dari Jembatan Cinta.

Pertama kali masuk, maka kita akan langsung menemukan spot untuk berfoto dengan background langsung menuju ke arah lambang cinta. Saya harap Anda dapat bersabar ketika hendak berfoto disini, karena biasanya banyak sekali orang-orang yang ikut mengantri untuk mendapatkan jatah berfoto. Kemudian, ada beberapa spot untuk dijadikan sebagai tempat istirahat, seperti gubug kecil, disitulah biasanya orang-orang sambil menunggu untuk mendapatkan antrian foto. Di tengah perjalanan menapaki bambu Jembatan Cinta, Anda akan menemukan kolam kecil berbentuk lambang cinta juga. Namun, kolam tersebut tidak dapat banyak menarik perhatian pengunjung. Tidak hanya sekedar berfoto ria dengan background lambang cinta serta tulisan “Jembatan Cinta, Pring Wulung” saja, tapi disitu terdapat banyak sekali tawaran tulisan yang sudah disediakan di atas kertas warna merah dengan garis pinggir warna putih berbentuk cinta. Ada banyak sekali macam tulisan, antara lain adalah “Semoga Kita Jodoh”, “Kalau Udah Jomblo, Kabarin Ya”, dan masih banyak yang lainnya.

Harga tiket masuk ke dalam Wisata Jembatan Cinta masih cukup tergolong murah, kita hanya perlu merogoh kocek sebesar 10ribu rupiah untuk satu orang, dan 5ribu rupiah untuk parkir kendaraan roda dua. Menggunakan harga segitu, Saya rasa sudah cukup terbayarkan dengan pemandangan serta keunikan dan fasilitas-fasilitas yang disuguhkan di Jembatan Cinta.