Ilustrasi Kehidupan Layaknya Harga Sebotol Air Mineral – Manusia merupakan suatu makhluk yang memiliki perasaan, sifat dan kebiasaan. Hal tersebut sudah didapatkan sejak lahir, tak memandang lahir dengan fisik/mental sempurna maupun kurang. Hal tersebutlah yang menjadikan orang memiliki ciri atau gaya. Tak jarang, sifat dari salah seorang manusia dapat dijulukin sebagai hidayah/mukjizat/kelebihan karena mampu bekerja di luar akal manusia, seperti IQ tinggi, kejeniusan, kelenturan tubuh maupun hal lainnya.
Lalu, apa hubungannya dengan sebotol air mineral?
Kita tahu, semua manusia sangat membutuhkan minum. 1 liter dalam sehari, maupun 8 gelas perhari. Tapi, bukan itu masalahnya.
Pernahkah teman-teman semua membeli sebotol minuman air mineral di warung/restoran/hotel?. Apa yang membedakan dari air mineral dari 3 masing-masing tempat jual air mineral tersebut. Ya, tentu mengenai harganya. Bilamana kita membeli air mineral di warung, harganya 2500. Di restoran, harganya 10000. Di hotel, harganya 20000. Itulah gambaran kenyataan harga mineral yang kini ada.
Sementara itu, bukan hanya harga yang bakal diceritakan. Melainkan filosofi ilustrasi mengenai perbedaan tersebut.
Berbicara mengenai harga air mineral tersebut, apa sii yang membuat harga mereka menjadi mahal? Sedangkan merk, rasa dan volume dari air mineral tersebut sama. Bukan lain adalah faktor lingkungan. Lingkungan merekalah yang membuat dari harga diri air mineral menjadi berbeda. Sama seperti halnya seorang manusia. Faktor lingkungan sangat mempengaruhi dari sifat, keimanan, kebiasaan dan beberapa hal lainnya.
Sabda Rasulullah SAW. “perumpamaan teman duduk yang baik dan teman duduk yang buruk adalah seperti bergaul dengan tukang minyak wangi atau bergaul dengan seorang pandai besi.”
Maka dari itulah, mari kita senantiasa membiasakan diri untuk lebih berhati-hati dalam memilih pergaulan sahabat yang akan menjadi hobbit kita. Bukan berarti bermaksud untuk menjauhi orang-orang yang tidak baik.
Bila ingin diperumpamakan, maka akan menjadi seperti contoh berikut ini:
- Berteman dengan tukang parfum, maka badan kita menjadi wangi.
- Berteman dengan tukang las, maka bau kita akan menjadi bau besi panas.
- Berteman dengan orang rajin ibadah, maka kita akan menjadi lebih rajin beribadah.
- Berteman dengan pemabuk, maka kita akan menjadi pemabuk.
- Berteman dengan seorang dermawan, maka inshaAllah kita akan menjadi orang dermawan pula.
Jangan pernah memilih teman, tapi pilihlah teman terbaik yang bisa dijadikan sahabat untuk masa depan kita.