Yuhuuuuu Assalamu’alaikum dan selamat berjumpa kembali untuk kalian semua. Tanpa intro yang bertele-tele, langsung saja masuk ke dalam pembahasan postingan ini, yaitu mengenai sedikit bocoran Hotel Santika Purwokerto buat kalian yang penasaran nantinya bakalan ngadain acara disana, dan bagi kalian yang bahkan udah tau sampai dalam dalamnya Hotel Santika jangan beranjak pergi dulu yah, mari simak penjelasan dari Aku.

Sedikit Bocoran Isi Hotel Santika Purwokerto

Inilah lobby depan hotel santika. Masuk melalui pintu depan kalian akan langsung melihat ada ruang seperti untuk rapat atau bahasa gaulnya mungkin convention hall yah. Sedikit menengok ke kanan, kalian bakalan ngeliat ada ruang untuk tempat rapat juga. Akupun ga tau kenapa ada dua ruangan yang hampir memiliki fungsi yang sama. Tapi, aku pikir ruangan ini adalah satu ruangan, hanya saja ada pembatas yang bisa dibuka dan ditutup sesuai dengan keinginan customer. Menengok lagi ke kanan, akan terlihat satu pintu yang menunjukkan tempat untuk membuang kotoran tubuh, yaitu toilet. Namun, seperti yang terlihat pada gambar diatas, jika menengok ke kiri, kita akan melihat ada tangga dan jalan masuk (kebetulan Aku ga masuk ke sana, mungkin disana isinya kamar dan sebagainya).

Pintu inilah yang ada pada ruangan ruangan yang letaknya ada di depan, dengan artian pintu-pintu yang ada di dalam sana sudah berbeda lagi, sudah tidak sebesar pintu ini. Aku pikir mereka mendesain pintu ini untuk masuk pahlawan serial televisi, “Hulk” ahaha. Iyalah, mana ada orang tinggi dan besarnya segitu coba. Menggunakan pintu sebesar itu, tetep aja kalo dibuka/ditutup masih bunyi, dan bunyi masih sama kaya pintu rumahku, “cekreeeeeekkkkkkkkkk beg”.

Ya, inilah yang Aku sebut sebagai convention hall yang bisa kita lihat pertama kali ketika masuk ke dalam Hotel Santika Purwokerto. Seperti itulah tatanan ruangannya. Warna tembok, kursi, sprei meja terlihat sama halusnya, membawa suasana adem kalau masuk kesini.

Jika yang satu ini, adalah ruangan yang Aku pakai untuk mengikuti Seminar Nasional Menuju Perguruan Tinggi Bereputasi Internasional pada 30 April 2016 lalu. Tatanan dan warna ruang masih sama seperti ruang yang tadi, yang letaknya tepat berada di samping ruangan ini. Ruangan ini menggunakan cahaya lampu berwarna agak sedikit kuning dan tidak terlalu terang. Hal inilah yang sedikit membuat ngantuk. Dengerin orang ngomong, duduk berjam-jam, cahaya lampunya ga terlalu terang dan warnanya kuning, hmmm..cocok buat tidur.

Desain atap dan lampu-lampu yang diatas sangat elegan. Seperti bunga, atau seperti apakah ini? Akupun ga terlalu paham.

Dari ruangan-ruangan besar tadi, kita beralih ke tempat ibadahnya orang muslim di Hotel Santika. Terlihat tidak sebesar ruangan rapatnya yah? hmm..masa ruangan rapat sebesar itu, tapi musholanya cuma segini, kecil banget, tapi tak apalah yang penting kan udah ada niat buat nyelipin ruangan ibadah wkwkwkwkwk.

Ngomongin tempat ibadah orang muslim, kurang lengkap tanpa kran air untuk wudlu, dan inilah penampakan tempat wudlunya. Hanya ada dua, dan pria wanita tidak dipisahkan. It’s okeylah, inikan bukan masjid, jadi ga masalah jika menggunakan seperti ini. Kembali lagi seperti tadi, yang penting udah ada action buat nyelipin tempat ibadah wkwkkwkw.

Rak sepatu aja elegan, kan? Noh, bisa kita liat sendiri rak sepatunya seperti apa. Kalau pengen tau sepatuku yang mana, itu tuh yang diatas kiri itu sepatuku. Sepatu Weidenman warna abu-abu lecek, yang isinya kaos kaki item dengan logo pramuka. Eh, maksud aku bukan nginjek-nginjek logo pramuka, yakin, serius Aku ga bermaksud menginjak-injaknya.

Mangkuk, sendok, gula, dan panci berisi kopi dan teh yang selalu dihangatkan menggunakan kompor listrk. Gulanya pun bukan cuma gula pasir aja yang disediain, ada juga white sugar dan brown sugar.

Ya, karena disini Aku sedang seminar nasional, tentunya Aku dapet yang namanya seminar toolkit. Terus, apa aja sii seminar toolkitnya, ada pensil, dan juga notebook (bukan laptop). Kok pensil? Mana aku tau. Lagian, notebooknya juga cuma 5 lembar, hoaaaammmm udah pensil, notebooknya dikit doang.

Karena, takut air minum yang disediain digerumuti semut, Hotel Santika Purwokerto juga menyediakan penutup gelas yang terbuat dari kertas bertuliskan nama hotelnya.

Padahal cuma air putih, ga bakalan juga digerumuti semut, kan? Wkwkwkwk. Oke, setelah itu, ada apa lagi yah di Hotel Santika?? Oh iya, toilet, tempat paling eksis buat foto-foto.

Ahaaaaaaa itulah sedikit bocoran tempat di Hotel Santika Purwokerto yang sudah pernah kukunjungi. Buat kalian semua yang sudah mau membaca sampai akhir, Kuucapkan banyak sekali terimakasih. Untuk kalian yang kebetulan sudah pernah berkunjung di Hotel Santika Purwokerto, Aku sangat berterimakasih bila bersedia berbagi cerita di kolom komentar. See you next post, guys.