Lagi dan lagi, destinasi wisata alam dengan tema pegunungan/perbukitan menjumpai kita lagi sebagai masyarakat asli Banyumas. Saya pribadi sangat senang mendapat kabar bahwasannya di Banyumas, khusunya di Kebumen terdapat destinasi wisata baru lagi, yaitu Bukit Galau. Terlebih lagi, di Bukit Galau ini sangat mengedepankan keasrian, kesejukan alam serta kesenian khas daerah Kebumen. Meskipun begitu, bukan berarti di Bukit Galau ini seperti kebun yang sejuk dan tak terawat, melainkan di Bukit Galau ini justru sangat indah dan cukup bersih untuk kita nikmati. Hal tersebutlah yang membuat pemerintah Desa Seboro di Kecamatan Sadang menjadikan kawasannya menjadi  desa wisata yang memiliki nama Desa Wisata Selo Asri Seboro. Di dalam perjalanan menuju Bukit Galau, wisatawan disandingkan dengan perkebunan yang luas dengan tanaman serta buah-buahan yang dapat langsung dipetik dari pohonnya, seperti buah Kelengkeng, dan buah Naga. Eitss, tunggu dulu, meskipun di sana kita boleh ngambil buah yang berada di pohon, bukan berarti kita bisa seenaknya mengambilnya, di sana juga ada pengawas wisatanya agar buah yang diambil memang benar-benar buah yang sudah matang dan layak konsumsi, supaya buah yang dipetik tidak menjadi mubadzir.

Menurut tutur kata Teguh Ari Mirwanto selaku Kepala Desa Seboro, tak hanya Bukit Galau saja yang menjadi tujuan wisatan berkunjung ke Desa Seboro, di sana kita juga bisa berkunjung ke Wisma Seboro yang biasa dijadikan sebagai pusat tempat agro wisata dan sekolah belajar anak-anak muda sekitar Desa Seboro.

Melihat di Kecamatan Sadang, khususnya Desa Seboro yang baru saja pernah memiliki destinasi wisata, para pengelola berupaya semaksimal mungkin untuk menawarkan sandingan yang memang benar-benar khas dari daerah Kecamatan Sadang. Hal ini terlihat dari adanya sajian kuliner di dekat Bukit Galau khas Kecamatan Sadang, Desa Seboro yakni ada sayur aras pohon pisang, sayur pakis hitam, nasi oyek, sayuran pucung, dan sayur jantung pisang. Rasa-rasanya jika kita berkunjung ke Bukit Galau tanpa merasakan sajian kudapan nikmat kulinernya, maka akan ada yang terasa kurang di hati.

Tak ketinggalan pula, untuk memanjakan dan membuat para wisatawan betah, disana juga menyediakan wisma dan tempat penduduk yang bisa dijadikan sebagai tempat menginap dengan tarif yang bermacam-macam. Meskipun tergolong destinasi wisata baru, pemerintah mengharapkan destinasi wisata Selo Asri Seboro dapat semakin terus meningkat dan mampu mensejahterakan masyarakat sekitar Desa Seboro, Kecamatan Sadang.

Wahhh, seru yah. Mereka bergotong royong demi mensejahterakan ekonomi desa mereka dengan penuh suka cita. Jadi, kapan kalian ke Bukit Galau? Ayo segera ajak sanak saudara berkunjung untuk menikmati keasrian serta kesejukan Bukit Galau, Desa Seboro, Kecamatan Sadang